Keberkahan sebuah usaha tidak hanya diukur dari besar keuntungannya, tapi dari seberapa bersih harta yang dimiliki.

Salah satu cara mensucikan harta dan menjemput keberkahan bisnis adalah dengan menunaikan Zakat Perusahaan, bentuk tanggung jawab spiritual dan sosial dari setiap keuntungan usaha.

Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, perusahaan yang menjalankan usahanya secara hukum dan memiliki kekayaan sendiri wajib menunaikan zakat, sebagaimana individu yang telah memenuhi nishab (batas minimal harta) dan haul (masa kepemilikan selama 1 tahun).

💰 Besaran zakat perusahaan:
2,5% dari keuntungan bersih yang telah mencapai nishab dan haul.

📖 Dalil Al-Qur’an:

“Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu...”
(QS. Al-Baqarah: 267)

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka...”
(QS. At-Taubah: 103)

Bersama LAZ UCare Indonesia, zakat perusahaanmu disalurkan untuk program-program nyata yang memberi dampak luas:

🎓 Beasiswa Pionir Sarjana
Mendukung mahasiswa berprestasi hafizh Qur’an agar menjadi pengajar dan pelopor kebaikan di masyarakat.

🩺 Program Kesehatan Dhuafa
Pemeriksaan penyakit kronis, layanan gizi, dan obat gratis untuk warga pra-sejahtera.

📚 Beasiswa SEMASA (Semai Asa, Gapai Cita)
Pendidikan dan pembinaan karakter bagi anak yatim serta dhuafa tingkat SMA/sederajat.

🛍️ Bantuan Sosial & Ekonomi
Modal usaha bagi ibu tangguh, sembako untuk dhuafa, santunan janda, dan parcel lebaran untuk guru ngaji.

Dari setiap rupiah yang kamu tunaikan, lahir senyum, ilmu, dan kehidupan yang lebih layak untuk banyak orang.

Bersihkan harta, berkahkan usaha, dan jadikan keuntunganmu cahaya bagi sesama.